Rabu, 30 November 2011

1 Dari 4 Orang Di Dunia Adalah Muslim




Setelah diberitakan bahwa pada 2050, benua Eropa menjadi benua dengan Muslim terbesar di dunia, kini, sebuah peta baru diungkap: 1 dari 4 orang di dunia adalah Muslim. Begitu laporan CNN pada Rabu (7/10). Jumlah Muslim ini mencakup keseluruhan dunia, dan laporan itu cukup terperinci. Adalah Pew Forum on Rleigion & Public Life yang merilis laporan ini dengan judul “Mapping the Global Muslim Population.”

India, negara dengan mayoritas penduduknya Hindu, mempunyai pemeluk Muslim demikian banyak, di bawah Indonesia dan Pakistan. Itu artinya, India mempunyai Muslim dua kali lipat banyaknya daripada Mesir.

China mempunyai Muslim lebih banyak daripada Syria. Jerman memiliki Muslim lebih banyak daripada Lebanon, dan Russia mempunyai Muslim lebih banyak daripada Yordan dan Libya bahkan jika keduanya digabungkan.

Dua dari tiga orang Muslim di dunia tinggal di Asia, tersebar dari mulai dari Turki sampai Indonesia. Timur Tengah dan Afrika Utara, yang menjadi rumah bagi 1 Muslim dari 5 penduduk di dunia menduduki peringkat kedua dalam penyebarannya.

Sekarang ini, di dunia terdapat lebih dari 1,57 milyar Muslim di dunia. Ini merepresentasikan 23 % dari total keseluruhan penduduk dunia yang berjumlah 6,8 milyar.

Kristen mempunyai pemeluk 2,25 milyar—berdasarkan laporan World Relgiions Database pada tahun 2005. Brian Grim, peneliti senior di proyek Pew Forum, sangat terkejut dengan perkembangan jumlah Muslim ini—ia mengatakannya langsung kepada CNN. “Jumlahnya melebihi apa yang saya perkirakan,” ujarnya.

Berita gembira ataukah ancaman?

Laporan ini—menurut Reza Aslan, penulis buku laris “No God but God”—bisa memengaruhi kebijakan PBB. “Penduduk di Timur Tengah semakin membuat kecil persentase pemeluk Muslim di seluruh dunia.” Komentarnya. “Jika sudah menyangkut Muslim di dunia, jumlah ini akan mengindikasikan bahwa pencapaian ini tak bisa difokuskan demikian kecil hanya di Timur Tengah saja.”

Reza Aslan yang mempunyai darah Iran-Amerika ini menambahkan bahwa jika tujuan dari laporan ini seharusnya untuk menyatukan pengertian antara PPB dan umat Muslim, maka fokusnya seharusnya di Asia selatan dan Asia Tenggara, bukan Timur Tengah. Reza sendiri mengatakan hal tersebut sebelum laporan Pew Forum dipublikasikan kepada publik. Komentar Reza sangat beralasan mengingat sekarang umat Muslim dipojokkan dengan isyu teroris.

Muslim, sebuah projek besar

Menurut Grim, laporan ini dikerjakan selama tiga tahun dengan melibatkan 232 negara di dunia. Tujuan mereka adalah mendapatkan gambaran yang jelas akan populasi Muslim di dunia pada saat ini. Mereka mendatangi sensus dan survey nasional di setiap negara. Pew Forum menyebutkan laporan ini sebagai “proyek terbesar”. Detail penuhnya dan bahkan apa yang ditemukan oleh para peneliti ini sangat mengejutkan.

“Ada negara yang kami perkirakan tak ada umat Muslimnya, ternyata jumlahnya sangat besar,” ujar Alan Cooperman, associate director Pew Forum, seraya menyebutkan India, Russia, dan China.
Yang lainnya, 2 dari 5 orang Muslim hidup di negara dimana mereka menjadi minoritas. Menurut Cooperman, sementara orang berpikir bahwa populasi Muslim di Eropa lebih banyak imigran, itu hanya terjadi di Eropa bagian barat saja. “Sisanya di Russia, Albania, Kosovo, dan yang lainnya, adalah penduduk Asli. Lebih dari separuh Muslim di Eropa adalah penduduk asli.”

Cooperman juga mengatakan terkejut mendapatkan populasi Muslim di Afrika bagian gurun Sahara. Ada 240 juta Muslim di sana—dan itu artinya 15% dari jumlah keseluruhan Muslim di dunia.
Islam tak pelak menjadi satu-satunya agama yang berkembang sangat pesat di dunia, dengan negara seperti Nigeri yang jumlahnya Muslim-nya sekarang sama dengan Kristen. Menurut Pew Forum, Nigeria juga menjadi negara keenam terbesar penduduk Muslim-nya.

Islam di masa depan



Secara kasar, sembilan dari 10 Muslim di dunia adalah pemeluk Sunni, dan satunya lagi adalah Syi’ah. Satu dari tiga Syi’ah tinggal di Iran. Sisanya di Iraq, Azerbaijan, dan Bahrain. Dan dari data statistik ini, sangat sulit menemukan Islam sektarian.

Penemuan ini hanya tahap pertama dari proyek Pew Forum. Tahun depan, mereka rencananya akan mengeluarkan laporan tentang perkembangan Muslim di masa depan, dan focus penelitian mereka akan melibatkan umat Kristen, dan pemeluk agama lainnya. Kata Grim, “Kami tidak hanya peduli kepada Muslim. Kami mencoba memotret perkembangan agama di dunia ini.”

Selasa, 22 November 2011

Mutiara Cinta Islamic

Ketika Cinta Bertasbih:
Cinta adalah kekuatan yg mampu
mengubah duri jadi mawar
mengubah cuka jadi anggur
mengubah sedih jadi riang
mengubah amarah jadi ramah
mengubah musibah jadi muhibah.

Namun demikian, cinta pun bisa menghasilkan perubahan yang sebaliknya: mengubah mawar menjadi duri, dan seterusnya.

Hal yang demikian bisa terjadi karena cinta bersemayam di dalam hati yang bersifat labil. Seperti sabda Rasulullah saw. hati itu bersifat gampang terbolak-balik bagaikan bulu yang terombang-ambing oleh angin yang berputar-putar. Sebagaimana amal-amal dan perilaku kita yang senantiasa bersumber dari niat dan motivasi di dalam hati, maka cinta pun bisa mewujud dengan dasar niat yang beraneka rupa. Ada cinta yang tulus, penuh kerelaan. Namun ada pula cinta yang penuh duri dan racun. Ada cinta yang merupakan buah keimanan dan ketaqwaan. Namun ada pula cinta yang berlandaskan nafsu hina.

Bagi seorang muslim dan beriman, cnta terbesar dan cinta hakiki ialah cinta kepada Allah. Bentuk cinta dapat kita wujudkan dalam berbagai rupa tanpa batas ruang dan waktu dan kepada siapa atau apa saja asalkan semuanya bersumber dari kecintaan kita kepada Allah dan karena menggapai ridha-Nya.

Dan diantara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman amat sangat cintanya kepada Allah. (Al-Baqarah: 165)
Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku (ikutilah Muhammad saw.), niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu. (Ali Imran: 31)

Tali iman yang paling kuat adalah cinta karena Allah dan benci karena Allah.” (HR. At Tirmidzi)
Kata-kata mutiara tentang cinta

Agar cinta tidak menjerumuskan kita ke dalam lubang kehinaan, ada baiknya kita mengambil hikmah dari sumber-sumber islam dan perkataan para ulama berikut ini.
Cinta itu adalah perasaan yang mesti ada pada tiap-tiap diri manusia, ia laksana setetes embun yang turun dari langit, bersih dan suci. Cuma tanahnyalah yang berlain-lainan menerimanya. Jika ia jatuh ke tanah yang tandus, tumbuhlah oleh karena embun itu kedurjanaan, kedustaan, penipu, langkah serong dan lain-lain perkara yang tercela. Tetapi jika ia jatuh kepada tanah yang subur, di sana akan tumbuh kesuciaan hati, keikhlasan, setia budi pekerti yang tinggi dan lain-lain perangai yang terpuji.

Hamka

Cinta bukan mengajar kita lemah, tetapi membangkitkan kekuatan. Cinta bukan mengajar kita menghinakan diri, tetapi menghembuskan kegagahan. Cinta bukan melemahkan semangat, tetapi membangkitkan semangat.

Hamka


Tanda cinta kepada Allah adalah banyak mengingat (menyebut) Nya, karena tidaklah engkau menyukai sesuatu kecuali engkau akan banyak mengingatnya.

Ar Rabi’ bin Anas (Jami’ al ulum wal Hikam, Ibnu Rajab)


Aku tertawa (heran) kepada orang yang mengejar-ngejar (cinta) dunia padahal kematian terus mengincarnya, dan kepada orang yang melalaikan kematian padahal maut tak pernah lalai terhadapnya, dan kepada orang yang tertawa lebar sepenuh mulutnya padahal tidak tahu apakah Tuhannya ridha atau murka terhadapnya.

Salman al Farisi (Az Zuhd, Imam Ahmad)

Sesungguhnya apabila badan sakit maka makan dan minum sulit untuk tertelan, istirahat dan tidur juga tidak nyaman. Demikian pula hati apabila telah terbelenggu dengan cinta dunia maka nasehat susah untuk memasukinya.

Malik bin Dinar (Hilyatul Auliyaa’)

Cintailah kekasihmu sekedarnya saja, siapa tahu nanti akan jadi musuhmu. Dan bencilah musuhmu sekedarnya saja, siapa tahu nanti akan jadi kekasihmu.

Ali bin Abi Thalib

Engkau berbuat durhaka kepada Allah, padahal engkau mengaku cinta kepada-Nya? Sungguh aneh keadaan seperti ini. Andai kecintaanmu itu tulus, tentu engkau akan taat kepada-Nya. Karena sesungguhnya, orang yang mencintai itu tentu selalu taat kepada yang ia cintai.

A’idh Al-Qorni
Demikianlah beberapa kutipan dari sedikit tokoh-tokoh islam yang semoga bisa kita ambil hikmahnya. Semoga Allah memudahkan saya untuk menambah koleksi ini dan memberikan manfaat kepada pembacanya.




 

Selasa, 15 November 2011

KAEDAH MENINGKATKAN NILAI DIRI IBU BAPA

Cerdik Baik
Dato' Dr Mohd.Fadzilah Kamsah
















  • Berdoa memohon petunjuk daripada Allah.
  • Berinteraksi dengan suami/isteri dan  anak-anak sekerap mungkin.
  • Menghormati hak peribadi suami/isteri dan anak-anak.
  • Cari masa khusu agar ibu bvapa dapat berinteraksi tanpa gangguan anak-anak.
  • Tukar perspektif mengenai kekemasan dalam rumah.Kalau rumah berselerak waktu petang tidak mengapa, waktu malam galak setiap ahli keluarga kemas rumah.
  • sediakan makanan yang seimbang dan sihat.
  • Buat perancangan untuk setiap kegiatan keluarga.
  • Bentuk tradisi yang cemerlang.
  • Cari kawan yang positif.
  • Buat penilaian menggunakan skill mengenai prestasi harian keluarga.
  • Pecahkan matlamat kepda beberap langkah yang jelas agar dapat bertindak langkah demi langkah.
  • Jika tidak berinteraksi dengan keluarga menggunakan lisan, tinggalkan nota untuk mereka.
  • Muhasabah diri setiap hari.
  • Buat senarai kegiatan yang boileh menaikkan nilai diri.
  • Belajar untuk mengatakan "tidak boleh" kepada kehendak suami/isteri dan anak yang tidak munasabah atau tidak bersesuaian.
  • Sentiasa berdoa dan galakkan anak-anak berdoa.

sumber: Majalah Solusi

Ketika Cinta Bertasbih


Ketika Cinta Bertasbih
Bertuturlah cinta
Mengucap satu nama
Seindah goresan sabdamu dalam kitabku
Cinta yang bertasbih
Mengutus Hati ini
Kusandarkan hidup dan matiku padamu
Bisikkan doaku
Dalam butiran tasbih
Kupanjatkan pintaku padamu Maha Cinta
Sudah di ubun-ubun cinta mengusik resah
Tak bisa kupaksa walau hatiku menjerit
Ketika Cinta bertasbih Nadiku berdenyut merdu
Kembang kempis dadaku merangkai butir cinta
Garis tangan tergambar tak bisa aku menentang
Sujud sukur padamu atas segala cinta


Isnin, 14 November 2011

Hidayah di Sebalik Cara Pengebumian Islam


Pemandangan yang menginsafkan..
"Awak tahu tak.. orang Cina yang mati kalau nak kebumikan mayat, mereka perlu sediakan lebih kurang RM20 ribu tau!" Seorang sahabat saya membuka perbualan ketika kami sedang berjalan ke arah liang lahad untuk mengebumikan seorang jenazah yang baru sahaja meninggal dunia di taman perumahan kami.
"Oh ye ke?  Baru sekejap tadi saya berbual dengan seorang sahabat kita yang masuk ISLAM.  Dulu dia Buddha.  Katanya paling murah RM6 ribu nak kena sediakan,"  kata saya.
"Tu yang paling murah rasanya.  Yang tu diorang bakar je kot," balas sahabat saya sambil kami berjalan seiringan.
"Alhamdulillah, kos pengebumian kita takdelah mahal macam tu kan.  Setahu saya lebih kurang RM850 sahaja kan.  Itu dah masuk semua sekali, dengan van jenazah sekali.  Murah kan..,"  saya menambah.
"Ya, murah je, dan Alhamdulillah, taman perumahan kita ni semuanya ditanggung oleh pihak surau. Keluarga waris tidak perlu bayar apa-apa..,"  sahabat saya yang merupakan AJK surau memberikan penjelasan tentang pengurusan jenazah di taman perumahan kami.
"Alhamdulillah.  Itulah antara yang cantiknya ISLAM ni.  Cara pengebumian orang ISLAM ni boleh jadi pintu hidayah kepada orang bukan ISLAM untuk masuk ISLAM. Mudah dan tak menyusahkan waris..," saya membalas sambil menyegerakan langkah kerana jenazah sudah mahu diangkat ke liang lahad.  Tidak mahu ketinggalan untuk turut sama mengangkat jenazah.
Sedang talkin dibacakan oleh Imam di perkuburan, saya merenung kembali kata-kata saya kepada sahabat saya tadi.  Sungguh, memang cara pengebumian umat ISLAM boleh menjadi jalan hidayah kepada orang yang bukan ISLAM untuk tertarik dengan ISLAM.  Cara pengebumiannya ringkas dan sederhana sifatnya. Kos pengurusannya tidaklah membebankan pihak waris.
Saya teringat akan dua kisah yang pernah saya dengar suatu ketika dahulu tentang bagaimana dua orang Kristian yang masuk ISLAM disebabkan oleh tertarik dengan cara pengebumian orang ISLAM yang cukup sederhana dan ringkas sifatnya.
Kisah pertama berlaku kepada seorang paderi Kristian dari Itali.  Beliau telah menyatakan hasrat untuk memeluk ISLAM setelah menonton dengan teliti cara pengebumian Raja Fahd bin Abdul Aziz, iaitu Raja Arab Saudi ketika itu.  Cara pengebumian yang sangat sederhana itu telah ditayangkan ke seluruh dunia dan dapat disaksikan oleh ramai orang.
Seingat saya, faktor utama yang membuka pintu hidayah si paderi itu ialah bagaimana ISLAM bertindak tidak membeza-bezakan antara jenazah si pembesar dengan jenazah orang biasa. Jenazah Raja Fahd disolatkan bersama-sama dengan jenazah yang lain tanpa upacara yang istimewa khas untuk jenazah Raja Fahd.
Malah kain kapan dan kotak keranda serta keseluruhan proses pengebumian sama sahaja tanpa dibezakan darjat raja atau orang biasa.  Walaupun sudah bertahun-tahun beliau diajak masuk ISLAM dan tetap berdegil, namun dengan melihat cara pengebumian yang cukup sederhana ini telah membuatkan beliau pasrah dengan keindahan ISLAM, seterusnya masuk ISLAM.
Kisah kedua berlaku kepada seorang nenek di USA.  Cucu beliau telah pun masuk ISLAM dan menjadi salah seorang yang giat berdakwah di tempat mereka.  Puas si cucu ini memujuk si nenek tersebut untuk masuk ISLAM, tetapi tidak berjaya dipujuknya.
Pada suatu hari telah berlaku kematian di kalangan orang ISLAM di tempat mereka.  Mungkin orang ISLAM yang meninggal dunia itu adalah terdiri daripada keluarga terdekat atau jiran mereka, maka si nenek pun hadir sama ke upacara pengebumian si Muslim yang meninggal dunia itu.
Selepas upacara pengebumian tersebut, si nenek itu telah berkata kepada si cucu tadi, "Kalau aku mati nanti, aku mahu kamu kebumikan aku macam itu juga."
Beliau merujuk kepada cara pengebumian si Muslim tersebut.  Dengan hidayah dan taufiq daripada ALLAH, maka si nenek itu pun masuk ISLAM.  Beliau masuk ISLAM lantaran tertarik dengan cara pengebumian ISLAM yang sederhana dan menginsafkan.
Selang beberapa tahun kemudian, si nenek itu pun meninggal dunia.  Beliau dikebumikan dengan cara yang beliau mahu iaitu meninggal dunia sebagai Muslim dan dikebumikan dengan cara pengebumian Muslim.
Kisah ini telah disampaikan oleh cucu beliau yang merupakan seorang pendakwah ISLAM yang aktif berdakwah di USA.
Itulah dua kisah yang mungkin dapat kita pelajari dan ambil iktibar.  Betapa kesederhanaan dan mudahnya ISLAM ini bisa menambat hati manusia.
Justeru, amalkanlah ISLAM mengikut contoh yang ditinggalkan oleh Rasulullah sallAllahu 'alaihi wasallam.  Jangan menyusah-nyusahkan dengan upacara tambahan dan rekaan.  Sungguh, pada kesederhanaanlah ISLAM ini dilihat cantik.

sumber:  Artikel iluvislam.com

Ahad, 13 November 2011

Man Jadda Wa Jada "Siapa Yang Berusaha Dia Yang Berjaya"

Anda pernah mendengar ungkapan Man Jadda Wa Jada? Namun sudahkah Anda mengaplikasikan prinsip ini?

Banyak sudah tahu namun masih sedikit yang mengaplikasikannya.

Banyak contoh yang kita temui dalam kehidupan sehari-hari, banyak orang yang tidak menerapkan prinsip ini.

Mereka cepat menyerah, berhenti berusaha, dan menyerah pada nasib.

Ciri utamanya ialah suka mengatakan “saya tidak bisa”.

Definisi Man Jadda Wa Jada

OK, bagi yang tahu artinya, man jadda wa jada berarti barangsiapa bersungguh-sungguh pasti dapat. Setahu saya, ini bukan hadist, meski menggunakan bahasa Arab. Mungkin sejenis pepatah Arab tetapi mengandung makna yang dalam.
Kata kunci dalam pepatah ini ialah jadda atau bersungguh-sungguh. Jadi, sejauh mana Anda sudah mengaplikasikan pepatah ini ialah sejauh mana Anda bersungguh-sungguh.

Mengukur Man Jadda Wa Jada Pada Diri Anda

Silahkan Anda periksa pertanyaan berikut dan jawablah dalam hati Anda. Silahkan Anda ukur diri Anda tanpa dalih tanpa alasan (jika bersungguh-sungguh ingin maju).
  • Sudahkah Anda bersungguh-sungguh melihat peluang. Coba lihat catatan Anda, sudah seberapa banyak potensi peluang yang Anda catat?
  • Seberapa dalam Anda meneliti sebuah ide bisnis?
  • Seberapa banyak ide-ide mengoperasikan bisnis yang sudah Anda coba?
  • Seberapa banyak ide-ide pemasaran yang sudah Anda lakukan?
  • Sudah berapa kali Anda gagal dan bangkit lagi mencoba?
  • Seberapa keras Anda mencari solusi masalah Anda?
  • Berapa banyak kontak yang sudah Anda kumpulkan untuk mendukung bisnis Anda?
  • dan sebagainya.

Man Jadda Wa Jada Belum Membumi Jika Masih Berdalih

“Tapi saya…”. Yah… jika Anda masih suka mengatakan “tapi” sebagai dalih tidak berusaha, artinya Anda belum bersungguh-sungguh.  

Mungkin dalih Anda benar, tetapi tetap saja Anda tidak meraih apa yang Anda inginkan.

Jika Anda memang bersungguh-sungguh, akan selalu ada jalan untuk mencapai apa yang Anda inginkan. Akan selalu ada jalan untuk menyelesaikan masalah Anda. Potensi pikiran, hati, dan tubuh Anda sudah cukup untuk mengatasi masalah Anda. Sebesar apa pun masalah Anda. Begitu juga potensi Anda cukup untuk meraih pencapaian tertinggi yang bisa dicapai manusia. Semua orang memiliki potensi yang sama, yang berbeda ialah sejauh mana kita menggunakan potensi tersebut. Sejauh mana kita membumikan man jadda wa jada dalam hidup Anda.

Cara Membumikan Man Jadda Wa Jada

Langkah selanjutnya ialah kita harus membumikan Man Jadda Wa Jada, bukan hanya pepatah penghias dinding, tetapi harus menjadi bagian dari kehidupan kita.
  1. Jika Anda bersungguh-sungguh, maka Anda akan mengalahkan rasa malas yang menghambat Anda untuk bertindak.
  2. Jika Anda bersungguh-sungguh, maka Anda akan mencari cara mengatasi rintangan dan halangan yang ada di depan Anda.
  3. Jika Anda bersungguh-sungguh, maka Anda akan berusaha melengkapi apa yang menjadi kekurangan Anda untuk meraih tujuan besar Anda.
  4. Jika Anda bersungguh-sungguh, maka Anda akan belajar jika Anda belum bisa melakukan sesuatu yang diperlukan untuk meraih sukses.
  5. Jika Anda bersungguh-sungguh, maka Anda tidak akan mudah berhenti, terus berpikir kreatif, mencoba dan mencoba sampai Anda menemukan jalan yang tepat.
  6. Jika Anda bersungguh-sungguh, maka Anda tidak akan kalah dengan alasan, justru akan berusaha mengatasi alasan tersebut.
Silahkan ukur diri Anda, sejauh mana Anda membumikan man jadda wa jada dalam kehidupan Anda.
Tidak ada post yg terkait dgn Membumikan Man Jadda Wa Jada.

- sumber diambil  dr http://www.motivasi-islami.com-

Perpaduan Kaum Kestabilan Negara




Sesungguhnya bumi Malaysia memang unik dengan masyarakatnya yang berbilang kaum dan agama.Ini kerana rakyatnya dapat hidup aman dan harmoni dan saling hormat menghormati.Rakyat Malaysia yang terdiri dari kaum Melayu,Cina,India dan lain-lain dapat menjalani kehidupan dengan baik berdasarkan prinsip toleransi,hormat-menghormati dan bersatu.
Perpaduan rakyat amat penting kerana ia adalah keutuhan dan keselamatan negara.
Trajedi yang meninggalkan titik hitam negara pada 13 Mei 1969 telah membuka mata semua pihak bahawa perpaduan dan keharmonian amat penting untuk negara.Antara berlakunya trajedi ini ialah kerana perasaan tidak puas hati di antara kaum.
Pengajaran yang kita dapat perolehi daripada peristiwa 13 Mei 1969 ini ialah rusuhan kaum tidak menguntungkan mana-mana pihak,mengorbankan banyak nyawa dan harta benda dan berusaha mengatasi kemiskinan antara kaum dengan berusaha bersungguh-sungguh.
Kesimpulannya,resepi Malaysia boleh berjaya hingga ke hari ini ialah kerana masyarakatnya yang hidup aman damai,bersatu,bekerjasama dan saling hormat-menghormati.Kita tidak mahu keharmonian masyarakat kita dicabul oleh kuasa-kuasa asing bagi menjatuhkan negara Malaysia yang tercinta.

sumber: 
http://zanas.wordpress.com/tirai-kemerdekaan-negara/perpaduan-kaum-kestabilan-negara/

MASYARAKAT BERBILANG KAUM DI MALAYSIA




Tun Dr Mahathir

Saya ditanya apakah makna negara Malaysia berbilang kaum bagi saya.Pengertian masyarakat majmuk berbeza bagi setiap negara yang mempunyai rakyat berbilang kaum misalnya Singapura yang mendakwa ianya negara berbilang kaum tetapi secara dasarnya adalah sebuah Negeri yang dikuasai oleh penduduk berketurunan Cina yang besar.

Kerana keengganan keturunan kaum pendatang dari China dan India untuk di serap ke dalam masayarakat pribumi, kita terpaksa terima pengekalan identiti rakyat Malaysia daripada keturunan Cina dan India. Orang keturunan Indonesia memilih untuk diserap sebagai kaum pribumi oleh itu mereka tidak terbahagi kepada kaum-kaum yang berlainan.



Negara berbilang kaum pada kebiasaannya tidak stabil. Ketegangan kaum kerap berlaku. Jika Malaysia hendak mengelakkan konflik antara kaum ianya mesti cuba kurangkan perbezaan diantara kaum-kaum tersebut.

Kita tidak boleh menukar etnik. Jadi kita perlu menerima perbezaan etnik yang terdapat. Perbezaan agama juga tidak boleh ditukar.

Bagaimanapun, beberapa aspek perbezaan kebudayaan boleh di jadikan sesatu yang boleh diterimapakai oleh semua kaum. Makanan Cina di Malaysia melihatkan pengaruh cita rasa Melayu dan India. Kita juga boleh meraikan perayaan kaum-kaum lain dan sebagainya.

Perbezaan tahap pencapaian ekonomi merupakan satu masalah besar. Tetapi ianya juga merupakan satu bidang di mana pembetulan dapat dibuat dan ketegangan kaum dapat dikurangkan.

Jika kita mahu melihat, kita akan dapati bahawa walau di dalam negara yang mempunyai satu etnik sahaja pun perbezaan di dalam agihan kekayaan akan membawa kepada konflik. Sebab utama ideologi Sosialis dan Komunis diperkenalkan dan diterima pakai kelas pekerja adalah kerana jurang kekayaan yang terlalu besar di antara pekerja dan majikan. Tetapi Sosialis dan Komunis kerap membantutkan pertumbuhan ekonomi sehingga bukan sahaja yang kaya merasai kesan buruknya, tetapi juga yang miskin.

Kesatuan Sekerja juga boleh membantutkan pertumbuhan ekonomi kerana ianya sering disalahguna oleh pihak tertentu dengan, mengadakan mogok kerana sebab-sebab politik.

Konfrantasi di antara pekerja dan majikan, yang pada dasarnya adalah antara yang kaya dan yang miskin kerap berlaku termasuk di negara-negara bukan berbilang kaumpun.

Jika pekerja dan yang miskin sebahagian besarnya terdiri daripada satu kaum di dalam sebuah negara berbilang kaum manakala yang menjadi majikan yang kaya pula adalah daripada kaum yang lain, permusuhan antara kelas akan menjadi lebih buruk kerana perbezaan kaum. Itulah yang terjadi di Malaysia sebelum 1969, dan kita tahu hasilnya.

Kepimpinan Melayu, Cina dan India ketika itu bersetuju bahawa perbezaan kekayaan diantara kaum mesti dikurangkan. Oleh sebab itu kita telah memperkenalkan Dasar Ekonomi Baru yang bertujuan menghapuskan identiti kaum dengan fungsi ekonomi.

Malangnya tindakan yang diambil tidak dapat tidak melibatkan diskriminasi terhadap kaum Cina dan India untuk memberi keutamaan kepada kaum Bumiputera. Ini menyebabkan ketidak puasan hati kerana di dalam kaum yang termaju dan mewah sekalipun terdapat sebilangan yang miskin. Mereka ini akan lebih merasai diskriminasi.

Satu lagi aspek DEB ialah untuk menghapuskan kemiskinan tanpa mengira kaum. Daripada kajian yang dijalankan amat jelas bahawa terdapat lebih banyak kemiskinan di kalangan pribumi berbanding kaum Cina. Kemungkinan kemiskinan dapat di hapuskan di kalangan kaum Cina adalah lebih besar berbanding Melayu dan penduduk pribumi di sabah dan Sarawak. Malangnya pemimpin kaum India tidak membangkitkan masalah kemiskinan di kalangan mereka.



Jika kita hendak memperbetulkan ketidakseimbangan ini, adalah perlu untuk kita cuba mengurangkan kemiskinan di kalangan pribumi berbanding di kalangan kaum Cina. Tetapi jika terdapat di kalangan orang Cina yang miskin yang menunjukkan kebolehan luar biasa, umpamanya mendapat keputusan pepriksaan yang cemerlang, mereka tidak harus diketepikan daripada mendapat bantuan hanya kerana mereka adalah daripada kaum yang lebih kaya.

Secara prinsipnya DEB amat baik, tetapi di dalam pelaksanaannya terdapat beberapa kegagalan dan kelemahan. Bagaimanapun, sejak dari 1969 kita tidak melihat berlakunya konflik perkauman yang besar di Malaysia. Dan walaupun terdapat kelemahan pada DEB, Malaysia jauh lebih stabil daripada kebanyakan negara-negara berbilang kaum yang lain, begitu juga negara yang mempunyai satu kaum sahaja. Dan perkembangan ekonomi di Malaysia juga menidakkan apa-apa jangkaan negatif hasil daripada DEB.



Saya yakin jika kita boleh mengurangkan jurang ekonomi diantara rakyat Malaysia mereka tidak akan begitu hiraukan atau begitu tekankan akan perlunya mereka di identifikasikan menurut ketrurunan kaum mereka. Mereka akan tetap jadi Melayu, Cina, India, Murut, Bajau, Dayak dan sebagainya tetapi mereka akan kurangkan bersengketa tehadap satu sama lain.

Ras-ras di Malaysia saling berpaut antara satu sama lain dan mereka saling bergantung sesama mereka. Walaupun masyarakat berbilang kaum Malaysia akan terus berasingan daripada segi etnik kaum, namun Malaysia akan terus aman, berkeupayaan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi dan memperlihatkan keharmonian perhubungan antara kaum jika pimpinan negara ini memahami masalah yang terdapat dan mempunyai kemampuan mengurus.

Sebanyak itulah yang boleh kita harapkan kerana kita tidak bersetuju untuk bertuturkata di dalam satu bahasa dan mengamalkan satu budaya serta melepaskan identifikasi dengan negara-negara dari mana nenek moyang kita berasal.

DITULIS OLEH DR. MAHATHIR MOHAMAD



Sumber:

http://www.jpnin.gov.my/v4/?q=ms/node/659

Satu Malaysia

1Malaysia diwujudkan dengan tujuan untuk menyediakan satu forum yang bebas dan terbuka bagi membincangkan tentang perkara yang benar-benar dekat di hati kita sebagai satu bangsa. Ia menyediakan peluang untuk meluahkan dan menerokai kepelbagaian perspektif masyarakat kita. Apa yang menjadikan Malaysia unik adalah kepelbagaian rakyat kita. Matlamat 1Malaysia adalah untuk mengekalkan dan meningkatkan perpaduan di dalam kepelbagaian ini yang selama ini menjadi kekuatan kita dan akan kekal sebagai bekalan terbaik kita untuk masa hadapan. Saya berharap agar laman web ini akan menjadi permulaan kepada satu dialog yang penting dan terbuka bagi menerokai identiti, tujuan dan hala tuju kita sebagai rakyat Malaysia. Saya menggalakkan setiap orang daripada anda menyertai saya dalam memberikan takrifan kepada Malaysia kita dan peranan yang perlu kita mainkan untuk masa hadapannya. Setiap kita – di sebalik segala perbezaan kita – berkongsi impian untuk satu masa hadapan yang lebih baik. Setiap kita mahukan peluang, dihormati, persahabatan dan saling memahami.

Rabu, 2 November 2011

Wanita lahir anak perempuan didenda

Berita Harian

2011/11/03 Suami minta RM1,561 sebelum benar isteri pulang

PATNA: Tindakan seorang lelaki di Bihar kelmarin mengenakan denda kepada isterinya 25,000 rupee (RM1,561) kerana melahirkan bayi perempuan, memaksa pentadbiran tempatan campur tangan.


Nargis, bayi perempuan yang dilahirkan di kampung negeri jiran Uttar Pradesh adalah antara bayi yang diiktiraf sebagai penduduk dunia ke-7 bilion.


Pihak berkuasa campur tangan dalam isu itu selepas Mohammad Manzoor, dari daerah majoriti Islam di Purnea, Bihar menghalau isterinya, Shahnaz, 30, dari rumah mereka dan hanya membenarkan beliau kembali ke rumah itu selepas membayar denda yang dikenakan.


Menurut pegawai di kawasan itu, Manzoor turut mengisytiharkan denda akan berganda jika isterinya melahirkan bayi perempuan lagi, lapor Gulfnews.


“Saya tidak mahu anak perempuan, ini terlalu membebankan,” katanya.

Ditinggalkan tanpa pilihan, wanita itu mengemukakan aduan kepada pentadbiran daerah tempatan untuk mendapatkan bantuan.

“Saya dihormati keluarga mentua sebelum ini tetapi sebaik melahirkan anak perempuan, layanan mereka terhadap saya terus berubah. Jika melahirkan bayi perempuan adalah kesalahan yang perlu dihukum, saya sepatutnya diberi anugerah kerana melahirkan dua anak lelaki sebelum ini,” katanya.


Menyedari kes itu agak sensitif, pihak pentadbiran segera memindahkan kes itu kepada Jabatan Pertelingkahan Keluarga yang berkhidmat dengan mengemukakan notis kepada suami dan akhirnya menyelesaikan masalah itu.


“Kami benar-benar sukar meyakinkan Manzoor tetapi apa yang baik ialah berjaya menghalang keluarga itu bercerai berai,” kata anggota jabatan itu yang memberi kaunseling kepada lelaki itu, Dilip Kumar Deepak dan Swati Vaishnatri.


Selepas diyakinkan kaunselor, pasangan itu setuju tinggal bersama dan Shahnaz menggugurkan kes terhadap suaminya. – Agensi